TORAJA --- Praktik ‘mafia’ menghisap bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi untuk dijual ke industri, ditenggarai terjadi di Tondon Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Parahnya aktivitas para ‘drakula’ penghisap solar bersubsidi ini diduga kuat dibekingi oknum aparat dan preman.
Hal tersebut dikemukakan Ketua LSM Terang Yohannes Paulus saat konfirmasi sopir Mobil Tangki BBM Industri milik PT. Bintang Terang Delapan Sembilan di Tondon tiba-tiba datang 2 orang preman menanyakan mana ID Card pak dan salah satu preman tersebut mengucap kata pukul saja dengan nada emosi.
Setelah diperlihatkan IDCard LSM preman menelpon salah satu oknum aparat penegak hukum di Toraja Utara sambil pegang KTA LSM dan bilang bukan wartawan tapi LSM ungkap preman kepada penegak hukum. Preman tersebut juga foto dan Vidio mobil LSM.
Ketua LSM Terang Yohannes menemukan beberapa mobil truk tangki BBM Industri yang masuk ke Toraja pada malam hari ada 3 dimana 2 masuk ke Toraja Utara pada malam hari dan satu masuk di Tana Toraja pada subuh untuk mengangkut solar subsidi.
Bahkan parahnya, mobil truk tangki BBM Industri tersebut memiliki 3 buah truk tangki yang sama milik PT. Bintang Terang Delapan Sembilan yang datang ke Toraja untuk mengambil solar Subsidi sehingga proses pengisian BBM ini memakan waktu satu sampai dua jam untuk kembali dijual ke perusahaan.
Aktivitas ini bisa berlangsung mulus dan lancar, karena diduga ada kerja sama antara oknum aparat kepolisian dan preman. Saya lihat sendiri hasil pantauan langsung dilapangan pada rabu malam (25/06/2025).
Anehnya ketika ditujukan IDCard LSM preman tersebut mengembalikan dan hubungi saja yang bersangkutan karna ada ji nomornya sama kita kata preman tersebut.
Yohannes (LSM) mendesak kepada jajaran Polda Sulsel untuk segera menghentikan aktivitas pengambilan solar subsidi untuk diperjualbelikan ke perusahaan. Sebab aparat terkesan “banci” karena tidak bisa mengamankan aktivitas mafia solar ini.
Ketua LSM Terang Yohannes meminta dan mendesak kepada Polda Sulsel dan Polres Toraja Utara menangkap preman dan oknum aparat yang dalangi mafia solar subsidi di toraja utara.
Tim Redaksi