Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rakyat Menjerit: Aparat Diminta Bertindak Tegas! Subsidi Dikorupsi

Sabtu, 10 Mei 2025 | 15:50 WIB Last Updated 2025-05-10T08:50:29Z

TORAJA – Dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali mencuat di Toraja Utara. Sebuah gudang yang berlokasi di Singki dan Lolai, Kabupaten Toraja Utara, menjadi sorotan warga karena diduga menjadi lokasi aktivitas bongkar muat solar bersubsidi secara ilegal Minggu, 7 Agustus 2024.


Berdasarkan Pantauan langsung awak media  gudang tersebut kerap digunakan sebagai tempat keluar-masuk truk tangki BBM. Tim gabungan  redaksi yang melakukan penelusuran langsung ke lokasi mendapati unit kendaraan tangki berada di dalam area gudang yang berada di sebuah Tongkonan di singki dan di sebuah rumah dekat pemancar Lolai.


Warga sekitar membenarkan aktivitas tersebut. “Sudah sering terlihat mobil tangki masuk ke sana, biasanya menjelang malam. Warnanya biru, keluar-masuk seperti biasa saja,” ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.


Saat tim mengikuti mobil tangki ini yang datang dari arah palopo masuk ke Toraja Utara langsung menuju ketempat penampungan yang sudah sikonfirmasi pemilik gudang untuk dijual dan dibawa kembali ke luar kabupaten dan dijual dengan harga industri.


Dugaan kuat menyebutkan bahwa gudang ini menjadi titik penyimpanan atau distribusi BBM bersubsidi secara ilegal. 


Sampai saat ini,  11 Mei 2025, belum ada keterangan resmi dari aparat penegak hukum maupun instansi pengawas seperti BPH Migas atau Pertamina terkait legalitas operasional gudang tersebut.


Warga mendesak pihak berwenang—terutama Polres Toraja Utara dan Pertamina—untuk segera melakukan investigasi dan mengambil tindakan tegas bila ditemukan pelanggaran.


“Kalau benar ini tempat penyelewengan BBM subsidi, harus ada tindakan. Jangan sampai masyarakat dirugikan akibat ulah mafia BBM,” tegas warga lainnya.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi atau tindakan nyata dari pihak terkait. 


TimRedaksi akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi lanjutan setelah ada kepastian dari instansi berwenang.

Redaksi


 

×
Berita Terbaru Update