TANA TORAJA--- Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tana Toraja merayakan perayaan Natal bertempat di Tongkonan Papulungan Lampio di keluarga Yusuf Gelong RL lembang Salluallo Kecamatan Sanggala Utara Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (04/01/2025).
Ibadah dipimpin Pendeta Marten Tangdibali S.Th dalam perayaan natal nasional Tahun 2024 mengangkat tema marilah sekarang kita pergi ke Betlehem (Luk 2:15) dengan Sub tema kembali ke Betlehem dengan hati terbuka dan penuh sukacita.
Ketua PWRI Kabupaten Tana Toraja Yusuf Gelong dalam merayakan natal kali ini, kepada kita dituntut akan tanggung jawab atas apa yang akan kita lakukan bagi Kemuliaan Allah, demi terwujudnya damai sejahtera secara utuh. untuk memaknai perayaan natal ini, dengan lebih menekankan kesiapan rohani kita untuk menyambut kelahiran sang juru selamat dunia”
“Atas nama Persatuan Wredatama Republik Indonesia Kabupaten Tana Toraja mengucapkan Selamat Natal 25 Desember 2024 kepada keluarga besar PWRI Cabang Tana Toraja, kiranya damai Natal akan senantiasa membawa kedamaian bagi kita dan mengiri perjalanan kehidupan kita sekalian di tengah-tengah pertumbuhan iman membangun kehidupan berjemaat, berbangsa dan bermasyarakat, karena itu, marilah kita menyambut kelahiran Yesus Kristus sang Putra Natal dengan penuh sukacita iman” ungkap Gelong
Perayaan Natal Nasional Tahun 2024 ini membawa harapan besar untuk perdamaian dan kemakmuran bangsa Indonesia, serta persatuan dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Tidak hanya itu perayaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa kebangsaan dan rasa saling menghormati antar sesama.
Dalam kesempatan itu ketua PWRI Tana Toraja Yusuf Gelong saat di wawancara media mengatakan singkatan dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia, yaitu organisasi kemasyarakatan yang mewadahi para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia. PWRI didirikan di Yogyakarta pada 24 Juli 1962.
PWRI memiliki beberapa ciri, yaitu bersifat nasional, mandiri, demokratis, dan nirlaba, berazaskan Pancasila, menjunjung tinggi hak asasi manusia, menjaga dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan masyarakat.
Ada empat manfaat dengan memaknai akronim PWRI antara lain;
P-Penghiburan diri merupakan salah satu nilai manfaat diperoleh ketika seseorang masuk ke PWRI karena kita bisa bertemu dengan teman-teman di masa perjuangan masa lalu sebagai abdi masyarakat.Ibarat reuni dan bernostalgia suka duka saat bekerja.
W-Waras artinya sehat bahwa melalui aktivitas pengurus PWRI telah diwujudkan berbagai kegiatan bagi anggota PWRI untuk meningkatkan kesehatan tubuh baik berupa kegiatan sepeda santai maupun senam kesegaran jasmani.
R-Relasi teman bergaul dan bersaudara makin bertambah karena bisa bergaul dengan beragam para purna tugas.
I-Iman para anggota PWRI diharapkan makin meningkat.
Tujuan PWRI adalah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup anggota dan keluarganya. PWRI juga dapat menjadi motivator dan dinamisator bagi anggota masyarakat.
PWRI menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscam) untuk membahas isu dan program terkait kesejahteraan para pensiunan. Dalam Muscam, anggota dapat menyampaikan pendapat, berdiskusi, dan mengambil keputusan secara bersama.
Di akhir Kata Yusuf Gelong mengajak pensiunan agar dapat bergabung di PWRI Kabupaten Tana Toraja dan menjadi anggota dengan syarat mendaftar untuk menjadi Anggota. (Anis)