Acara tersebut di hadiri Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel Dr Haji Muhammad Arafa, ST,MT, Kadis Pariwisata kota Makassar, ketua DPD Gipi Sulsel Suhardi, S.pd, Ketua DPD ASITA, Didi Leonardo Manaba, Ketua DPD Astindo H Nur Hayat, Ketua DPD ASPPI Lisa, Ketua DPD PHRI Anggiat Sinaga, Direktur politeknik pariwisata Makasar, Direktur LSP Anging Mamiri Dr Farid
Menurut Kadis kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Dr Haji Muhammad Arafa kepada awak media 'kita bersyukur kegiatan Musda ke IX HPI ini berjalan dengan sukses hal itu menunjukkan bahwa dinamika kepengurusan telah terbentuk tentunya yang paling utama bagaimana menyamakan visi misi terlebih dahulu dalam mendorong kemajuan pariwisata di provinsi Sulawesi selatan ,HPI merupakan bagian ujung tombak oleh nya itu kita sebagai pemerintah berharap ada jalinan komunikasi dengan pihak HPI memberi informasi terkait destinasi pariwisata seperti apa kondisinya di lapangan untuk mempromosikan obyek pariwisata
Lanjut Kadis , sudah ada mapping bagi daerah yang menjadi tujuan Destinasi Pariwisata yang butuh di promosikan keluar seperti Bira dan Selayar, dimana ke depan telah direncanakan ada kawasan ekonomi khusus Pariwisata dan akan diupayakan karna disana sudah tertata baik karena ada investor telah masuk berinvestasi
Bahkan ada beberapa objek wisata yang menjadi prioritas seperti yang ada di Maros,Pangkep wisata rammang-rammang, Soppeng,Toraja, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa dan kota Makassar yaitu mesjid Kuba 99, CPI, Panlos Tanah Toraja belum masuk dalam KEK dan 10 besar destinasi pariwisata karena Toraja belum banyak menampilkan festival - festival dan atraksi mungkin ke depan nya kita juga prioritaskan 'kata Kadis, yang paling penting HPI dapat membantu mempromosikan objek wisata yang ada di daerah kita ini baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing di berbagai manca negara.imbuhnya .
Sementara harapan ketua Umum DPP HPI Imam Widodo ' Saya menekankan ' Keberadaan HPI tidak berjalan sendiri HPI akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dengan stakeholder terkait seperti dinas Kebudayaan & Pariwisata dimana HPI berhadapan langsung dengan wisatawannya secara konvensional dan memang di butuhkan profesionalisme dalam hal ini kalau wisatawan komplain pastinya ke Para Guide( pemandu ) dalam hal ini Umumnya Anggota HPI yang sedang aktif di lapangan, sehingga pelayanan harus di optimalkan termasuk akses pendukung pariwisata yaitu fasilitas sarana dan prasarana.
HPI akan membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan objek wisata yang ada di Sulsel, pemandu wisata pun harus di bekali sumber daya manusia, kita akan membuka pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi agar ada lisensi nya, dia nanti mengantongi Id Card semacam Sim sehingga pemandu punya identitas dan legalitas saat memandu (Guide) wisatawan asing, pokok nya HPI mempromosikan pariwisata Sulsel apalagi dengan kehadiran IKN,Ucapnya.
Diapun menambahkan skala Nasional 35 DPD HPI sudah terbentuk 224 DPC ,dan anggota sekitar 14.500 itupun masih ada anggota baru yang akan di data sekitar 12 ribuan ,semoga pariwisata ke depan semakin maju, perekonomian masyarakat juga akan meningkat dan PAD di bidang pariwisata menjadi primadona pemerintah daerah 'paparnya.
Dan setelah ISOMA maka MUSDA IX HPI dilanjutkan dengan sesi pertanggung Jawaban Pengurus Periode 2019 - 2024 dan Sesi Pemilihan ketua Baru dan dari hasil pantauan langsung awak Media yang mendapatkan Suara terbanyak bapak Burhanuddin ,S.Pd dari pada calon lainnya, selain pemilihan ketua juga dilakukan Pilihan ketua dewan kehormatan yang dapat kepercayaan peserta Drs.HM.Ishak Muchtar Daeng Sibali, Beliau memang termasuk senior sebagai Guide / Pemandu, beliau Piawai dalam Bahasa Belanda dan Inggris dan seorang Organisatoris, juga selaku Ketua DPP APDI, Waka DPP PEBIDA Indonesia dan beliau juga dipercaya sebagai Ketua Majelis Ilmu, Zikir dan Shalawat PEBIDA, sebuah organisasi otonom dibawah PEBIDA Indonesia, adapun yang terpilih sebagai Dewan Pengawas adalah.Suhardi SPd beliau juga adalah ketua GIPI Gabungan Industri Pariwisata Indonesia provinsi Sulawesi Selatan
Dan setelah adanya ketua baru, Dewan Kehormatan dan Dewan Pengawas dilanjutkan acara pelantikan oleh ketua Umum DPP Imam Widodo dengan ditandai penyerahan Bendera Pataka Organisasi dan Pembacaan Sumpah oleh ketua terpilih didampingi Ketua Kehormatan dan giat Musda IX HPI berakhir menjelang Shalat Ashar . Kamis (23/05/2024)( Red/ RDL)
Pewarta : Hadkiaty Umi
Editor. : RD.Lira