Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Gedung Puskesmas Awan Rantekarua Berstandar Nasional, Akses Jalan Perlu Dibenahi

Rabu, 03 Agustus 2022 | 11:50 WIB Last Updated 2022-08-03T04:50:23Z



TORAJA UTARA - Ketua DPRD, Nober Rante Siama, didampingi Ketua dan anggota Komisi I DPRD Toraja Utara, bersama Wakil Bupati, Frederik Viktor Palimbong, berkunjung ke Puskesmas Awan Rantekarua, Rabu (3/8/2022). 

Kunjungan kerja tersebut yang dilaksanakan kemarin, Senin (1/8/2022), setelah adanya informasi dari Dinkes Toraja Utara melalui rapat komisi yang dilaksanakan minggu lalu. 

Ketua Komisi I DPRD Toraja Utara, Herman Pabesak, yang ditemui di sela sela kunjungan tersebut, mengatakan jika informasi ini berkembang dalam rapat bersama Dinkes dengan Komisi I, yang mana disebutkan bahwa baru 1 puskesmas yang memiliki prototipe bangunan berstandar nasional di Toraja Utara.



Untuk itu Ketua Komisi I DPRD Toraja Utara menjelaskan jika ini belum diketahui mengapa baru Puskesmas tersebut yang disebut memiliki bangunan berstandar nasional secara prototipe. Sementara gedungnya baru baru dibangun sehingga menjadi pertanyaan bagaimana dengan 27 puskesmas lainnya dlm standar pelayanan kesehatan. 

"Adanya informasi tersebut sehingga kita lakukan kunjungan untuk meninjau Puskesmas Awan Rantekarua karena memunculkan pertanyaan besar, sementara wilayah itu diketahui memiliki angka kematian ibu hamil yang tinggi tahun ini di Toraja Utara", ungkap Herman Pabesak. 

Sementara Kadis Kesehatan Toraja Utara, Elisabet, saat di konfirmasi di lokasi kunjungan kerja membenarkan bahwa di Awan Rantekarua, ada 1 angka kematian ibu. 

"Iya, benar ada 1 tercatat angka kematian ibu di kecamatan Awan Rantekarua, hingga tahun ini", kata Elisabet.

Juga Kadis Kesehatan, menambahkan bahwa terkait bangunan Puskesmas yang dikatakan berstandar nasional itu dari segi prototipe dimana semua layanan kesehatan masyarakat sudah memiliki ruangan pelayanan tersendiri.



Namun itu selaku Kadis Kesehatan, Elisabet menyampaikan jika akses jalan yang menjadi kendala utama pelayanan kesehatan di Puskesmas Awan Rantekarua. 

"Sekiranya yang menjadi perhatian dari pemerintah ke depan adalah akses jalan menuju Puskesmas dalam menunjang pelayanan kesehatan ke masyarakat karena walaupun sudah memiliki prototipe bangunan standar nasional maka maksimalnya pelayanan harus ditunjang sarana prasarana jalan yang bagus", pungkas Elisabet. 

Senada dengan itu, Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama, dalam kesempatannya, mengatakan bahwa yang menjadi indikator secara nasional dalam melihat kwalitas kesehatan yakni Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) 

"Seperti yang terjadi di wilayah Awan Rantekarua ada terjadi kasus AKI yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya namun yang menjadi acuan salah satunya adalah pelayanan dari tenaga kesehatan. Jadi apapun kondisi kita, mari kita perbaiki bersama", tutur Nober Rante Siama. 

Di kesempatan yang sama Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, mengatakan bahwa fasilitas bangunan ini sudah bagus namun dalam pelayanan kesehatan itu ada 3 faktor menentukan. 

"Kita sudah mendengarkan saran saran dari anggota DPRD, dan terkait fasilitas bangunan puskesmas ini, sudah bagus. Tapi dalam pelayanan kesehatan ada 3 faktor yang menentukan hingga bisa maksimal", ungkap Wabup Frederik Viktor Palimbong. 

Lanjut kata Wabup, bahwa faktor pertama itu adalah SDM, yang mumpuni, dan berkompetensi, kemudian faktor kedua itu pelayanan yang sesuai SOP, selanjutnya faktor ketiga itu adalah fasilitasnya

Dalam kunjungan kerja itu juga, Ketua DPRD bersama Komisi I DPRD Toraja Utara, berkomitmen akan memberikan bantuan 3 unit Motor Trail untuk menunjang pelayanan kesehatan. 

Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut yakni anggota Komisi 1 yang terdiri dari Stefanus Sarese, Joni Sirande, Kepala Dinas Kesehatan, Sekwan DPRD, Camat Awan Rantekarua, Kepala Lembang, Kepala Puskesmas dan jajaran tenaga kesehatan medis Puskesmas.

(SL) 
×
Berita Terbaru Update