Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bertambah Lagi Pasien Covid-19 di Toraja Utara yang Meninggal Dunia, Masyarakat Dihimbau Patuhi 5M

Sabtu, 03 Juli 2021 | 09:23 WIB Last Updated 2021-07-03T02:23:30Z


TORAJA UTARA - Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui transmisi elektronik Pemda Toraja Utara (medsos fb) bahwa Infografik monitoring perkembangan Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara hingga tanggal 2 Juli 2021, mengalami peningkatan, Sabtu (3/7) 2021).


Pasalnya, hingga hari Jumat kemarin jumlah kasus aktif ada 44 kasus, perawatan medis 10 kasus, Isolasi Mandiri ada 34 kasus, dan meninggal dunia 31 kasus. Sementara sebelumnya perkembangan Covid-19 di Kabupaten Toraja Utara per tanggal 1 Juli 2021, kasus aktif 32, dalam perawatan medis 10 kasus, Isolasi mandiri 22 kasus, dan meninggal dunia 30 kasus. 


Dari data tersebut dalam tempo 3 hari terhitung tanggal 30 Juni 2021 hingga tanggal 2 Juli 2021 sudah terjadi lonjakan kasus yang signifikan dimana kasus aktif bertambah 10 kasus, sementara isolasi mandiri bertambah 12 kasus, dan meninggal dunia bertambah 1 kasus.


Sehingga dalam sepekan ini di kabupaten Toraja Utara, perkembangan Covid-19 mengalami peningkatan yang cepat. 


Untuk itu pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui layanan informasinya yang di transmisikan melalui akun medsos Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, menghimbau kepada masyarakat agar tetap terapkan protokol kesehatan 3M yakni Memakai Masker, Rajin Mencuci Tangan dengan sabun dan Menjaga Jarak antar fisik.


Dikonfirmasi via pesan WhatsApp ke Ketua harian Satgas Covid-19 Toraja Utara, hari ini Sabtu (3/7/2021), dr. Remen mengatakan bahwa yang meninggal kemarin Jumat (2/7/2021) adalah warga yang berKTP Tangerang Selatan, Provinsi Banten.


"Yang meninggal kemarin warga yang beridentitas KTP dari Tangerang Selatan dan informasinya sudah sebulan di Toraja", ungkap Ketua harian Satgas Covid-19 Toraja Utara. 


Ketua harian Satgas covid-19 Toraja Utara ini, juga mengatakan jika pasien tersebut masuk di RSUD Lakipadada pada Rabu (30/6/2021) dan terkonfirmasi postif pada Kamis (1/7/2021). 


"Pasiennya itu masuk RSUD Lakipadada tanggal 30 Juni 2021 dan terkonfirmasi positif covid-19 melalui hasil pemeriksaan PCR pada tanggal 1 Juli 2021. Selama sebulan itu tinggal di Sa'dan", jelas Ketua harian Satgas Covid-19 Toraja Utara


Lanjut kata dr. Remen selaku ketua harian Satgas Covid-19 Toraja Utara, bahwa pasien tersebut meninggal kemarin Jumat (2/7/2021) di RSUD Lakipadada sekira pukul 10 pagi dan sorenya langsung dikuburkan dengan protokol penanganan pasien Covid-19. 


"Untuk saat ini sementara puskesmas melakukan tracking, jadi kami belum dapat info detail soal penyakit sebelumnya. Kalau varian baru hanya dapat diperiksa di laboratorium di Jakarta", urainya. 


Jadi saya belum dapat info akan sample dikirim ke Jakarta atau bagaimana karena yang periksa RSUD Lakipadada, tambah dr. Remen


Adanya kasus covid-19 yang mengalami peningkatan dalam sepekan ini di Toraja Utara, Ketua harian Satgas Covid-19 Toraja Utara menyampaikan agar masyarakat selalu patuh dan ikuti protokol kesehatan. 


"Untuk saat ini 5M masih yang paling efektif untuk mencegah covid 19, yakni Pakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas", pesan Ketua harian Satgas Covid-19 Toraja Utara yang juga sebagai Dirut RS Pongtiku. 


(SL) 



×
Berita Terbaru Update