Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Diduga, Akibat Uji Coba Terowongan Air di PT Malea yang Picu Ledakan

Kamis, 10 Juni 2021 | 07:18 WIB Last Updated 2021-06-10T00:18:07Z



TANA TORAJA - Sudah 2 minggu Warga di Lembang Patekke, dusun Patekke dan dusun Tendan, resah dan merasa ketakutan bahkan diketahui sudah ada 1 KK yang mengungsi, pasca terjadinya tanah bergetar yang disertai semacam ledakan yang mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada bagian dinding rumah, Kamis (10/6/2021). 


Berdasarkan keterangan dari Helni Pare, yang salah satu warga korban akibat getaran tanah dan ledakan itu di dusun Patekke, Rabu (9/6/2021), menjelaskan bahwa kejadiannya malam dimana awalnya dirasakan tanah bergetar disertai suara gemuruh dalam tanah dan tiba tiba ada disertai seperti suara meledak.


"Kemarin malam kejadiannya, saat itu kami rasakan tanah bergetar, trus ada suara bunyi dalam tanah dan tiba tiba ada suara ledakan. Dan kami langsung berlari keluar dari rumah, tapi waktu kami kembali masuk ke rumah, dinding rumah sudah retak retak", ungkap Helni Pare. 


Sementara ditempat terpisah, Alfiana selaku Kepala Kampung (dusun) Patekke, mengatakan bahwa kejadian seperti itu sering dirasakan dan bahkan sudah sekira 2 minggu sering terjadi, baik itu siang maupun malam hari. 


"Kejadiannya semalam itu saat saya lagi menyusui, tiba tiba tanah bergetar dan rumah kayak bergoyang yang disertai suara dalam tanah, kemudian tiba tiba ada suara seperti ledakan. Guncangan semalam itu keras sekali sampai anak saya menangis semalaman karena kaget", tutur Alfiana. 


Kepala Dusun Patekke, juga menjelaskan kalau siang tidak begitu terasa atau kedengaran tapi kalau malam agak terasa sekali. 


"Kejadian ini dirasakan sudah sekitar 2 minggu. Kalau pagi atau siang tidak terasa nanti malamnya baru terasa dan terdengar sekali seperti suara gemuruh guntur dalam tanah tapi barusan tadi malam kayak ada ledakan keras yang membuat kami kaget sekali", pungkas Alfiana, kembali. 


Ketika di tanya apa penyebabnya itu, Alfiana, mengatakan jika itu diduga dari aktivitas uji coba PLTA oleh PT Malea Hydroelectrik Power. 


Masyarakat sekitar juga mengatakan jika getaran tersebut juga dirasakan warga di Lembang Bone Buntu Sisong, Makale Selatan.


Hingga berita ini dipublish, belum ada informasi atau penjelasan yang di dapatkan dari pihak PT Malea namun di lokasi hingga kemarin malam, tim Geologi dari PT Malea sudah ke lokasi kejadian bahkan direncanakan semalam akan dilakukan uji coba untuk mengetahui dampak dari semua itu terhadap pemukiman yang dilalui oleh terowongan air. 


(SL) 

×
Berita Terbaru Update