𝗠𝗔𝗠𝗔𝗦𝗔 — Dukungan terhadap petani lokal kembali ditunjukkan oleh Bupati Mamasa Welem Sambolangi. Bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mamasa, Adel Palulun, ia menghadiri panen perdana wortel di puncak Buntu Tille, Desa Lembana Salulo, Kecamatan Mamasa, Jumat pagi (01/08/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol semangat pertanian kreatif di wilayah perbukitan Mamasa, sekaligus menjadi inspirasi bagi warga desa lainnya. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Bernard, unsur TNI/Polri, Camat Mamasa, serta Kepala Desa Lembana Salulo.
Adalah Ampera, seorang pensiunan aparatur sipil negara (ASN), yang menginisiasi budidaya wortel secara mandiri. Ia mulai menanam beberapa bulan setelah pensiun dan kini berhasil memanen hasil pertamanya setelah empat bulan bercocok tanam.
"𝐴𝑤𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑖 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑐𝑜𝑏𝑎-𝑐𝑜𝑏𝑎, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑐𝑢𝑘𝑢𝑝 𝑚𝑒𝑚𝑢𝑎𝑠𝑘𝑎𝑛. 𝐾𝑒 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘, 𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ-𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑀𝑎𝑚𝑎𝑠𝑎," 𝑢𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑎 𝑑𝑖 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑒𝑛.
Bupati Welem menyampaikan apresiasi atas inisiatif Ampera yang dinilainya sebagai pelopor pertanian modern di desa. Menurutnya, langkah tersebut adalah contoh nyata dari semangat kerja keras dan inovasi di sektor pertanian.
"𝐼𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑚𝑎𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛. 𝐵𝑎𝑔𝑎𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑙𝑜𝑙𝑎 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑔𝑜𝑡𝑜𝑛𝑔-𝑟𝑜𝑦𝑜𝑛𝑔? 𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑘𝑖𝑛 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑢ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟. 𝑇𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐵𝑎𝑝𝑎𝑘 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑛𝑠𝑝𝑖𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎," 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝐵𝑢𝑝𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑚𝑏𝑢𝑡𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎.
Lebih lanjut, ia mengimbau pemerintah desa untuk terus membangun koordinasi lintas sektor guna mendorong swasembada pangan secara berkelanjutan di Desa Lembana Salulo. (Leo Mdb)