Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan penyakit HIV AIDS ini dilaksanakan pada hari Sabtu (5/11) sore, di Aula Pongtiku Kodim 1414/Tator, dengan menghadirkan pemateri dr. Edy Turu' Allo.
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kodim 1414/Tator bersama Polres Toraja Utara, yang dihadiri langsung para pemilik Tempat Hiburan Malam (THM) di Toraja Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Dandim 1414/Tator, Letkol Inf. Monfie Ade Candra, sebagai wujud nyata dukungan kepada kegiatan sosial kemasyarakatan dalam mengedukasi semua masyarakat yang dilaksanakan oleh MPC Pemuda Pancasila.
Dalam kesempatannya saat ditemui usai sosialisasi, Dandim 1414/Tator, menyampaikan bahwa program yang dilakukan tersebut merupakan kolaborasi MPC Pemuda Pancasila dengan Kodim 1414/Tator dan Polres Toraja Utara.
"Ini kegiatan sangat kita dukung karena sifatnya positif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dari sisi kesehatan terkhusus begitu pentingnya saling mengingatkan akan bahaya dari virus HIV dan AIDS", ungkap Letkol Inf. Monfie Ade Candra.
Juga kata Dandim 1414/Tator, bahwa gagasan para pemuda ini patut diapresiasi sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masa depan generasi muda.
Selaku Dandim 1414/Tator, Monfie Ade Candra, juga akan tetap mendukung kegiatan seperti ini dan berharap jika kelanjutannya nanti bisa dilaksanakan lebih luas dengan target sasaran ke desa atau kelurahan yang terdapat tempat hunian atau kos kosan yang rentan terjadi pergaulan bebas.
Sementara, Hamka, sebagai salah satu owner atau pemilik THM yang juga hadir pada sosialisasi ini mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat patut di apresiasi demi kebaikan dan kesehatan bersama.
"Mewakili para pemilik THM, ini sangat kami dukung, karena sifatnya saling mengingatkan. Dan kami merasa sangat diperhatikan oleh pemerintah maupun kelompok pemuda yang peduli kesehatan masyarakat", tutur Hamka.
Di tempat yang sama selaku Wakil Ketua I MPC Pemuda Pancasila Toraja Utara, Ary Paranoan, mengatakan jika sosialisasi yang menghadirkan para pemilik THM ini merupakan kegiatan kedua setelah target sasaran ke beberapa sekolah SMP dan SMA.
"Ini kedua kalinya kita laksanakan setelah sasaran pertama ke sekolah sekolah. Dan ke depan jika memungkinkan akan dilakukan secara luas dan melibatkan pemerintah dari dinas yang berkompeten seperti Dinas Kesehatan", ucap Ary Paranoan.
Juga, Ary Paranoan, mengharapkan jika nantinya saat sasaran ke tempat seperti Kos Kosan atau yang diduga sebagai tempat pergaulan bebas kalau bisa Dinkes dapat melakukan pemeriksaan langsung ke masyarakat yang didapatkan di tempat tersebut agar semua bisa diberikan penanganan jika ada yang bergejala.
(SL)
