 |
| Foto : Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan, S.I.K. |
TANA TORAJA–-- Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan, S.I.K., bertindak sebagai khatib salat Jumat di Masjid Baiturrahman To’kaluku, Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. Jumat (10/10/25).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan program Jumat Curhat, yang menjadi wadah Polres Tana Toraja untuk mendengarkan langsung aspirasi serta keluhan masyarakat terkait situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Dalam khutbahnya, AKBP Budi Hermawan menyampaikan pentingnya membangun ketakwaan dan kebersamaan dalam menjaga harmoni kehidupan bermasyarakat. Ia menuturkan bahwa ketenteraman bukan hanya hasil kerja aparat, tetapi juga buah dari kesadaran dan kepedulian setiap individu terhadap lingkungan sekitarnya.
“Takwa yang tertanam dalam dada adalah fondasi keamanan yang paling kokoh. Seorang mukmin yang bertakwa adalah insan yang paling berkeamanan. Ia tidak mencuri, karena ia tahu harta milik orang lain adalah amanah. Ia tidak akan mengganggu ketenteraman umum, karena ia mencintai kedamaian — inilah esensi dari kamtibmas,” ucap Kapolres.
Usai pelaksanaan salat Jumat, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Jumat curhat bersama jamaah dan tokoh masyarakat setempat. Dalam suasana penuh keakraban, Kapolres mendengarkan beragam masukan warga, terutama terkait keamanan lingkungan dan disiplin berlalu lintas. Setiap aspirasi ditanggapi dengan terbuka sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lebih lanjut, AKBP Budi Hermawan mengajak seluruh warga untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan. “Menjaga kamtibmas bukan hanya tanggung jawab Polri, melainkan amanah kolektif kita bersama. Amanah ini dimulai dari lingkungan kecil, yaitu keluarga dan tetangga. Mari kita jaga kerukunan antar sesama, waspadai perbuatan yang mencurigakan di sekitar kita, dan jangan ragu melaporkannya,” pesannya.
Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan Jumat curhat merupakan ruang dialog yang efektif antara aparat kepolisian dan masyarakat. Melalui komunikasi yang terbuka, diharapkan setiap permasalahan yang ada di tengah warga dapat segera ditangani secara bijaksana.
“Oleh karena itu, mari kita wujudkan masyarakat yang aman dan kondusif bukan hanya dengan perbuatan saja, melainkan juga dengan iman dan takwa,” tambahnya.
Kegiatan Jumat curhat ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Selain memperkuat nilai spiritual, momentum ini juga menjadi jembatan yang mempererat hubungan Polri dengan masyarakat, sekaligus memperteguh semangat kebersamaan dalam menjaga situasi kamtibmas yang damai di Bumi Lakipadada.(**)
