TANA TORAJA --- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tana Toraja mengadakan Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu bagi stakeholder Pemilu di Hotel Metro Permai, Selasa (5/11/ 2024).
Acara ini dihadiri berbagai organisasi mahasiswa, Masyarakat, organisasi lainnya dan Pers. Empat narasumber, yaitu Saut Sirait, Fentje Bawengan, Audy Wuisang, Jerry Sumampow, memberikan materi sosialisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan fungsi dan peran Bawaslu.
Tenaga Ahli Bawaslu RI, menyoroti kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Bawaslu, yang sering disalahpahami sebagai bagian dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Di dalam UU Pemilu itu disebutkan bahwa ada tiga lembaga penyelenggara Pemilu, yaitu KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), yang banyak kali orang kenal hanyalah KPU. Bawaslu di bagian mananya KPU? Banyak kali pertanyaannya seperti itu,” cetusnya.
Pentingnya sosialisasi untuk memperjelas peran Bawaslu sebagai lembaga independen yang sejajar dengan KPU dan (DKPP) dalam penyelenggaraan Pemilu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Tana Toraja Elis Bua Mangesa mengapresiasi kesempatan untuk mensosialisasikan kelembagaan Bawaslu kepada para stakeholder di Tana Toraja.
Dia menekankan pentingnya transfer pengetahuan dalam kegiatan ini dan berharap peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran Bawaslu dalam kontestasi Pemilu dan Pilkada.
Elis juga melaporkan bahwa Bawaslu Tana Toraja telah melaksanakan tugas-tugas terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) secara maksimal dan telah melaporkannya ke pimpinan Bawaslu RI melalui Bawaslu Provinsi.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memaksimalkan pemahaman masyarakat tentang peran dan fungsi kelembagaan Bawaslu.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat dan Humas (HPPH) Bawaslu Tana Toraja Theofilus Lias Limongan menutup Sosialisasi Organisasi Pengawas Pemilu Bagi Stakeholder Pemilu di Tana Toraja.(Anis)
