TORAJA UTARA - Tudingan Yohanis Bassang selaku Bupati Toraja Utara terhadap Gazali D Ichsan selaku Kepala UPT KPH Saddang II, yang di lontarkan kemarin di kegiatan Musrembang sehingga di publish di beberapa media, mendapat reaksi keras dari pihak keluarga Gazali D Ichsan, Sabtu (26/3/2022).
Dalam tudingannya Bupati Toraja Utara, menyebut Gazali D Ichsan, sebagai Kepala UPT KPH Saddang II, mempersulit pembangunan dan mencontohkan pekerjaan di Sangkaropi yang masuk kawasan hutan lindung bahkan di tuding melancarkan segala urusan jika sudah terima setoran.
Hal inipun mendapat reaksi keras dari Anto' Palimbong sebagai pihak keluarga Gazali.
"Yohanis Bassang itu seorang pejabat Pemerintah, dia adalah Bupati dan seharusnya bisa menjaga etika serta tutur katanya. Dan terlepas dari benar atau tidaknya seperti yang dikatakannya tersebut, saya kira itu bukan bahan yang harus di sampaikan di depan banyak orang yang menjadi konsumsi publik", ungkap Anto' Palimbong.
Selaku pihak keluarga, Anto' Palimbong, mengatakan jika Yohanis Bassang harus bisa pertanggung jawabkan perkataannya itu karena telah melakukan pembunuhan karakter bahkan sudah melakukan pencemaran nama baik serta mempermalukan pihak keluarganya.
"Ini sudah kelewatan dan kami pihak keluarga merasa kecewa, karena sudah menjadi konsumsi publik yang mengakibatkan nama baik dari Gazali sebagai keluarga kami sudah di cemarkan. Dan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, harus bisa pertanggung jawabkan perkataannya itu", pungkas Anto' Palimbong.
Anto' Palimbong, menambahkan sebagai pesan ke Bupati Toraja Utara, yang diungkapkan dalam bahasa Toraja, bahwa ia tu kada, ke tassu' na dio puduk ta ko tawana mo tau.
"Ini berdampak hukum karena apa yang di tuduhkan ke keluarga kami, itu sudah merupakan pencemaran nama baik, jadi Bupati Ombas agar menjaga tutur kata yang baik. Da' mi polang polang bangngi tu kada", tandasnya.
(SL)
